Menjaga penampilan dalam kehidupan sehari - hari tentunya
sangat penting dalam hidup kita, dari mulai memilih baju, gaya rambut, sepatu
dan bahkan memakai wewangian untuk badan agar terjaga wanginya.
Wewangian
itu layaknya makanan, kita akan bahagia bila menikmati apa yang kita suka.
Seseorang merasakan wewangian dari parfum, melalui uap dari parfum yang terkena
panas tubuh. Uap ini meninggalkan kulit kita sebuah aroma wangi.
Namun
jika wewangian ini aromanya cepat hilang, cepat hilang pula uang di dompet
kita. Karena jika wewangian ini hilang di tengah-tengah waktu makan siang saja,
kita tetap harus kembali menyemprot wewangian agar kita tetap segar sepanjang
hari.
Sebenarnya
kita bisa mengakali ini. Dengan tips dan trik yang cerdas, kita bisa
memperlambat penguapan parfum, dan memastikan wewangianmu bisa tahan lebih
lama. Berikut ini adalah tips dan triknya:
1.
Jauhi titik nadi
Kita
selalu mengaplikasikan parfum di tempat yang itu-itu saja - pergelangan tangan,
leher, dan belakang telinga. Padahal, tempat-tempat tersebut adalah tempat
mengalirnya darah yang berada tepat di bawah kulit. Menurut seorang spesialis
parfum Pascale Cumming-Benson, hal tersebut dapat mempercepat menguapnya
parfum, karena tempat tersebut lebih panas dari bagian tubuh lain.
Untuk
memastikan semprotan parfummu tidak sia-sia, semprotkan parfummu di daerah yang
sedikit dialiri darah, seperti bagian lengan bawah, serta di belakang leher.
Tempat tersebut dapat memperlambat menguapnya parfum.
Mengaplikasikan
parfum ke pakaian, juga salah satu cara agar parfum lebih tahan lama. Menurut
Cumming-Benson, bahan pakaian dapat mengunci aroma parfum.
2.
lembapkan kulitmu
Kulit
yang lembap, dapat menahan aroma parfum lebih lama. Sebaliknya, kulit keriang
akan mempercepat hilangnya parfum dari kulit. Meski demikian, jangan
menyemprotkannya sehabis mandi, terutama mandi air hangat. Badan kita yang
hangat akan segera mempercepat parfum untuk menguap.
Untuk
melembapkan, aplikasikan produk sebelum menyemprot parfum. Gunakan krim atau
pelembap yang tidak memiliki aroma. Hal ini dapat menahan parfum untuk bertahan
lebih lama di kulitmu, dan tidak 'bentrok' antara wangi parfum dan pelembap.
3.
Simpan di tempat sejuk
Tempat
untuk menyimpan parfum memegang peranan penting dalam membuat parfum lebih
tahan lama. Kamu harus menyimpan parfum di tempat yang jauh dari cahaya terang,
tempat yang sejuk dan bebas dari perubahan temperatur. JIka kamu menyimpannya
di kamar mandi dan ternyata di sana adalah tempat yang panas, kelembapan dan
temperatur akan merusak senyawa kimia yang ada dalam parfum. Hal ini membuat
parfum bisa berubah aroma dan tidak tahan lama.
Tempat
paling aman adalah letakkan parfum di laci tempat tidurmu. Bahkan jika kamu
memiliki parfum dengan 'brand' mahal, parfum tersebut bisa diletakkan di
kulkas.
4.
Cermati komposisi parfum
Parfum
yang berbeda, memiliki kemampuan menguap yang juga berbeda pula. Jika kamu
memiliki parfum ringan yang banyak aroma citrus dan green, maka parfum itu
cukup mudah menguap dan kehilangan aroma. Kamu bisa mencari parfum dengan aroma
kayu, seperti 'wood' dan 'resin' yang dapat bertahan lebih lama di kulitmu.
Beberapa
aroma lain yang susah hilang dari kulit adalah labdanum, frankincense, cedar,
patchouli, atau amber.
Tipe-tipe
parfum juga mempengaruhi cepat hilangnya aroma wewangian. Kekuatan parfum bertingkat
dari 'eau de toilletes,' yang memiliki 5 persen essential oil, hingga extrait
de parfums, yang mengandung hingga 40 persen essential oil. Makin tinggi
konsentrasi oil, makin kuat parfum. Bahkan hanya sedikit disemprotkan, parfum
akan tinggal di kulit selama beberapa hari.